Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peluru, Waktu, Dadu

17 Oktober 2022   21:39 Diperbarui: 17 Oktober 2022   21:53 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : RAE Industries@Pinterest.com

Peluru, Waktu, Dadu

Peluru-peluru ditembakan
lantas melesat teramat cepat
bersarang menembus jantung waktu

Waktu pun tak urung berkelahi
bersenjata runcing jarum-jarumnya
berpentalan berhambur bak kotak dadu

Dadu-dadu harapan dihempaskan
jungkir balikan keadan dan menyasar
titik angka perihal kemenangan kekalahan

Peluru-peluru dimuntahkan
mencari--cari sasaran tembak lalu
membuat sarang di antara tubuh waktu

Waktu tak pernah keliru
perihal dengan siapa ia berseteru
buat terhenyak layaknya lemparan dadu

Dadu-dadu beradu kemudian
berbenturan di udara lantas luruh
di atas tempat senjata berserak puluru

Butir--- P e l u r u. . .
Jarum--- W a k t u. . .
Kotak--- D a d u. . .

H 3 R 4
Jakarta, 17/10/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun