Kau Berlari Tergesa Menuruni Anak Tangga
Kau berlari tergesa menuruni
susunan anak tangga
seakan ingin segera
menghilang dari pandangan
terdengar hak sepatumu gaduh
memecah lorong senyap
Mataku menangkap punggungmu
dan tak kalah sigap
aku mengejarmu seraya
menyeru namamu di antara parau
namun kau tak hirau dan
cenderung abai terpahat raut kesal
Dan aku pun menumpuk sesal
kau terus melangkah cepat
siluet mu berkelebat
di dinding beton nan kaku
aku hanya tergugu sembari
mengutuk diriku sendiri
Kau terus berlari menenteng benci
hela dengusmu pun seakan
santer menggema di antara
langkah terburu-buru serta
menyelinap di sela nafas memburu
buat rasa hati jadi tak menentu
Berhentilah.usah terus melangkah
kita sama-sama lelah
biar kujelaskan duduk perkara
agar takada keluh kesah
aku takkan berkilah
pabila aku bersalah
H 3 R 4
Jakarta, 07/10/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H