Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Tuan Pemuja Puan

6 Oktober 2022   10:39 Diperbarui: 6 Oktober 2022   10:46 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Marie@Pinterest.com

Kepada Tuan Pemuja Puan

Duhai Tuan
kau memuja puan
setinggi langit
menyanjung hingga
buat atna sekarat
dalam rasa damba
nan menggila
di ujung pisau harap
tak pernah tumpul
dan berkarat
kendati dijilat liur waktu
dan meski harap
dipatahkan kapak
hingga asa berderak
kemudian terserak

Wahai Tuan
usah letakan dambamu
hanya pada seorang
sahaya sepertiku
hingga kau jadikan dirimu
layaknya si pungguk
rindukan bulan
aku hanya ilalang jalang
yang tumbuh di pinggir jalan
yang terabai dan bahkan
ditebas parang kenyataan
di belantara kehidupan
yang keraskan selembar jiwa

Duhai Tuan
usah menghiba
mengundang rasa tak tega
pada jemari asa
tulusmu meluluhkan sukma
melunakan atma yang
mengeras dan membatu
ingin kubasuh luka-luka
di sekujur tubuh rasamu serta
kuobati sesayat kecewa
dan memeluk erat
kurebahkan ragamu
nan lelah di atas pangkuan

H 3 R 4
Jakarta, 06/10/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun