Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Menangis Hasan

3 Oktober 2022   19:36 Diperbarui: 3 Oktober 2022   20:01 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Child@Pinterest.com

Jangan Menangis Hasan

Apa yang kau sedihkan Hasan
matamu terus berkaca-kaca
dan tak jemu netra indahmu
memerah bulir air mata

Sedang kawan sebayamu
riang gembira penuh suka cita
pecahkankan tawa
hingga membumbung tinggi
lantas berderai di atas bentala

Usah menenun kesedihan
menjadi selembar selimut jiwa
singkirkan parade awan kelam
yang menutupi parasmu

Lepaskan tawa memahat jenaka
dan biarkan celotehmu menggema
gaungnya gaduhkan semesta hidup
agar tak murung wajah dunia

Hapus sudah permata bening
usah biarkan menganaksungai
jangan lagi kau sulam
benang-benang nestapa

Kau berhak rasakan bahagia
tak melulu teteskan lara
tersenyumlah usah selalu kau telan
getir dan kau kunyah nelangsa

Jangan menangis Hasan
mungkin hari ini kau dililit
seutas temali sukar namun esok lusa
niscaya tawamu lepas terlerai

Seperti Bianglala selepas hujan

H 3 R 4
Jakarta, 03/10/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun