Kau Adalah Bab Terakhir
Ibarat lembar buku
kau adalah bab terakhir
yang belum kutuntaskan
meski iingin kurampungkan
Ujung pena jiwa
tak pernah kering tinta
merajah menerjemahkan
sebentuk rasa lingkupi atma
Mencandai senyap
serta mengakrabi setiap
sudut - sudut paling hening
di kening malam simpan diam
Bab terakhir yang
tak kunjung terselesaikan
kendati di waktu bergulir dan
jarum - jarumnya seperti terkilir
Kau laksana
lembar-lembar buku
kugurat sedalam urat nadi
di paruh masa di tapak hidup
Bantu aku sedianya
merampungkan serpihan
kisah di goresan jemari rasa
hingga selesai sudah bab terakhir
Kau adalah bab terakhir
dan semoga jari-jemari takdir
menggamit jiwaku dan jiwamu
dan menggoreskan bahagia nyata
H 3 R 4
Jakarta, 28/09/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H