Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejenak Anganmu Tergelincir

10 September 2022   11:24 Diperbarui: 10 September 2022   11:29 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi : Dwi Shaban Sulistiyanto

Sejenak Anganmu Tergelincir

Selendang kelabu luruh ke bumi
kali ini netramu tak menangkap
kehadiran lembayung senja
di ujung langit serambi sore

Yang biasanya hadir dengan
kelebat parade payoda menakjubkan
memulas wajah semesta indah rupa
memahat syahdu dalam sukma

Sepasang mata Elangmu
menatap perahu-perahu kayu
tengah bersandar di dermaga kecil
berhiaskan kerlap-kerlip lampu

Mengerjap genit dan jenaka
layaknya kawanan kunang-kunang
hinggap dan terbang berlumur pendar
sedikit redakan hela nafas gusar

Ceruk danau dengan perairan tenang
menyimpan genangan kerinduan
yang kau larung dan benamkan
di antara sesap tubuh cerutu

Kau kerap hadirkan bayangku
saat sepi menari liar di benakmu
memaksa masuk menggedor pintu hati
tanpa sempat kau berpikir tuk sembunyi

Sejenak anganmu tergelincir
di antara kerumunan lamunan
tepi danau Rowo Jombor
mengajak ingatanmu melayang

Seraya Mereguk seduhan
genangan kopi hitam

H 3 R 4
Jakarta, 10/09/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun