Dalam Dekap Lengan Terajah
Berlindung di balik dada bidang Ayah
layaknya benteng-benteng kokoh
yang sedianya memagariku
Kekar jemari tak ragu merengkuh
sirnakan seberkas bias rikuh
dalam lembut sentuh
Ayah damaiku dalam pelukmu
kendati dalam dekap erat
lengan-lengan terajah
Musnahkan kepingan gundah
mengurai simpul cemas
kasih selembut kapas
Ayah kauukir kenangan manis
di langit kepalaku perihal
tulus mengelus halus
Kau rajut kuntum-kuntum
kelopak bunga rindu
akan tatapmu
Benamkan aku ke dalaman lautan
kasihmu yang tiada batas
sampai habis nafas
Di antara dekap lengan terajah
Aku menerjemahkan lelah
kautelan mentah-mentah
H 3 R 4
Jakarta, 23/08/2022