Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ranum Buah Khuldi Menista Diri

20 Agustus 2022   13:48 Diperbarui: 20 Agustus 2022   14:01 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ranum Buah Khuldi Menista Diri

Ranum buah khuldi menjuntai dari tangkainya, lentik jemari ingin memetik.

Liur seakan menetes luruh di atas bentala, Puaskan dahaga di antara ranum daksa.

Sepasang netra melumat dengan sorot lapar, di antara berjuta hasrat kuat menampar.

Buah petaka nan bikin adam dan hawa terusir dari Surga, oleh sebab ingin mencicipinya.

Terkena bujuk rayu iblis durjana yang membangun singgasana tak kasat mata di atas air.

Buah nan teramat ranum menggugah selera terbitkan mentari ingin di atas gunduk atma.

Buah memesona bergelatungan di tangkainya, mengundang naluri dalam diri. Guna nikmati.

Terlena di antara bisikan makhluk terlaknat, gemar berkhianat serta miliki dendam kesumat.

Ranum buah khuldi di antara seruan menggema, abaikan titah Sang Raja hingga kalah pada sebilah senjata.

Bernama TIPU MUSLIHAT hingga menista diri.

H 3 R 4
Jakarta, 20/08/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun