Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

P U L A N G

16 Agustus 2022   10:09 Diperbarui: 16 Agustus 2022   10:14 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: flytothesky@pinterest.com

P U L A N G

Waktu seperti menabuh genderang
bagi mereka yang pulang
selepas melanglang

Kepak sayap terbang mengitari
tubuh-tubuh perkasa
melangit tinggi

Dilumuri merah bara mentari
arungi semesta nan luas
rindu mengelupas

Menggebu di antara silir menderu
serasa ingin tuntaskan hasrat
dalam geliat melumat

Di antara lirih sayup-sayup sampai
erangan rindu memanggil
saatnya tuk pulang

Peraduan nan teramat nyaman
tempat rebahkan seluruh
lelah jiwa dan raga

Pulanglah di tanah kerinduan
hangat pelukan menanti
rentangkan lengan

Pulang lintasi segara menampar
dihujani kilat menggelegar
meramu tangan badai

Tak peduli langit runtuhkan
anak panah hujan dari
tempat ketinggian

Ketika rindu memanggil maka
hanyalah ada satu kata
yakni pulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun