Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ia yang Menggenggam Waktu

14 Agustus 2022   08:59 Diperbarui: 14 Agustus 2022   09:01 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Erlendmork.com

Ia yang Menggenggam Waktu

Jubah hitam
langit kelam
awan pekat berkerumun
seakan menjelma
lengan-lengan kesedihan
berangkulan saling
mendekap erat kemudian
hanyut dalam
senandung puja-puji
kidung menyayat
dan seseorang dalam
selubung jubah hitam
seakan menanti di detik
yang saling bertaut
di ujung parang malaikat maut
ada hela nafas terenggut
ia yang hentikan waktu
dengan tak memberitahu
barang sekejap dan tanpa
memberi kesempatan lagi
tuk sekedar berkemas
membuntal berkeranjang dosa
seperti cucian kotor yang
kadung menggunung
bertumpuk dan membilas
segala dosa-dosa di muara pinta
lalu.menghapus noktah
noda hitam mengurai
bulir syubhat yang mungkin
ada dan tercapur baur
Ia yang menggenggam sang waktu
hingga waktu menghampiri
tanpa sepatah kata permisi
terlebih bermanis dan
tak sudi berlumur basa-basi
ia yang datang tak dikehendaki
malah jikalau bisa mememinta
ingin rasanya ditangguhkan
waktu mati diam tak bergerak

H 3 R 4
Gas H 1 Ck, 13/08/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun