Anjing Hitam Dan Sang Tuan
Seakan tiada pernah lelah
mengukur jarak
hingga waktu tumbang
dan sayap kelam
luruh selimuti daksa bumi
bawa mata pejam
Ekor liar bergerak-gerak
sesekali menyalak
tatkala dipergoki sekawanan
tikus tengah asyik
berpesta pora di atas tumpukan
sampah berbau busuk
Anjing hitam berjalan di sisi
tuannya seorang
tunawisma seraya kibaskan
ekornya nan liar
temani sang tuan ukir jejak
pada tanah sepi
Lalui senyap yang menari
di bawah jilat
temaram cahaya purnama
sepasang mata
saling menatap lekat dengan
bahasa perasaan
Yang hanya dapat dimengerti
oleh sang tuan
dan anjing karib setia temani
perjalanan meski
tertatih memutar roda waktu
dan membunuh
Waktu itu sendiri ditikam diam
anjing hitam dan
sang tuan terus melangkah
menepi dari
hiruk pikuk hingga rangka
membungkuk
H 3 R 4
Jakarta, 11/08/2022