Kau Seperti Hantu Menyambangi Huma Atmaku
Setapak demi satapak
kau masuki pelataran rasaku
sesukamu tanpa permisi
terlebih dahulu
Mengelus ilalang kesepian
nan tumbuh rimbun
di belantara rasaku melenguh
terkena sentuh lapak lengan jiwamu
Sekokoh rasamu sebatu isi
dalam tempurung kepalamu
tetap tak bergeming menenggak
setetes tawar dari penolakanku
Berkali pula kau ketuk
daun pintu pikirku
menggedor kuat-kuat
hingga aku terperanjat
Apa maumu kerap
menyambangi huma atmaku
saat-saat aku bercengkrama
dan meniduri anak-anak sepiku
Hingga lelap diayun deru bayu
dan rebah segenap jiwa raga
seraya memeluk ribuan lelah
dan melipat selimut harap
Kau seperti hantu acapkali
menyambangiku bawa setangkai
mawar hitam guna ditanam
di gundukan rasaku
H 3 R 4
Jakarta, 09/08/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H