Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada yang Berderak dan Koyak

4 Agustus 2022   18:42 Diperbarui: 4 Agustus 2022   18:56 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: breakingtime@pinterest.com

Ada yang Berderak dan Koyak

Tubuh waktu berderak
buat telinga pekak
lantas digeprak

Kaca waktu retak
sebab dikoyak
mati telak

Pisau masa tikam
waktu diam
bungkam

Masa hancur lebur
dan berhambur
lalu terkubur

Waktu sibuk bertikai
menjadi bangkai
fana usai

Terseret arus waktu
tenggelam kaku
serupa hantu

Masihkah kau tikam waktu
seperti halnya aku
yang tiada jemu

Berkali menghunus waktu
di ujung kesumatku
di sesayat lukaku

H 3 R 4
Jakarta, 04/08/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun