Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki di Bawah Alas Kaki

25 Juli 2022   12:58 Diperbarui: 25 Juli 2022   12:59 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : We Heart It@Pinterest.com

Lelaki di Bawah Alas Kaki

Seperti berada di bawah alas kaki
berkali terinjak namun tak teriak
hanya menahan gundukan sesak
yang mungkin ada saatnya kelak
kan pecah jua bak gunung merapi
muntahkan pijar lava tiada henti
akumulasi bongkahan emosi jiwa
semburkan endapan lumpur kecewa

Terinjak alas kaki di runcing
amarah berjalan pongah melenggok
di tubuh hari lukai sepotong hati
hingga berdarah-darah dan lantas
menyobek sehelai hak-hak lelaki
tanpa secuil rasa menghargai
mungkin sekerat hati miliknya
telah mati dikubur di pusara angkuh

Tapak-tapak sepatu riuh berjalan
menginjak-injak buat rasa pun
kian remuk dan angkara menggemuk
lantas benteng pertahanan runtuh
dihempas kecamuk badai namun
sukar guna mengeluh kemudian
lelaki berada di bawah alas kaki
tertunduk terdiam bisu dengan
rasa miliknya yang kian membatu

Dan lalu perempuan pongah itu ditinju

H 3 R 4
Jakarta, 25/07/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun