Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutunggangi Kuda Besi Seorang Diri

18 Juli 2022   10:32 Diperbarui: 18 Juli 2022   10:42 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : missnothingquotes.tumblr.com

Kutunggangi Kuda Besi Seorang Diri

Kutunggangi kuda besi seorang diri
melibas beton monoton
menggilas tubuh aspal
berharap sepi serta merta
terjungkal terlempar sejauh mungkin
nyatanya hingga kini
aku masih saja membonceng
anak-anak sepi memeluk erat
di atas laju roda-roda menggelinding
kukendarai hampa jiwa
kubawa kemanapun
sejauh jalan sunyi membentang
kuterabas hiruk pikuk
kemacetan di ruas kepala
yang acapkali bawa
angan terpelanting
layaknya sehelai kapas
nan ringkih dalam dera letih
lagi-lagi senyap gaungkan namamu
memahat jejak-jejak lalu
pada permukaan jalan yang tak rata
kupacu kuda besi secepat kilat
biarkan silir angin menampar wajah
serta sukma bangunkan aku
dari selimut tebal masa lampau

H 3 R 4
Jakarta,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun