Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepasang Kaki Telanjang Pahat Jejak

19 Juni 2022   06:34 Diperbarui: 19 Juni 2022   06:38 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wattpad.com

Sepasang Kaki Telanjang Pahat Jejak

Di sela ombak berkejaran
bawa buih
sepasang kaki telanjang
pahat jejak
jejak-jejak bertebar dan
terbenam
di hampar bulir pasir
nan landai
seiring surya tergelincir
di pesisir

Asa bak layang-layang
putus talinya
terbang liar tak tentu arah
menuju suatu
tempat antah berantah
terseok-seok
lintasi bentang hari serasa
menjejak duri
dicabik taring keterasingan
di savana sepi

Aku hanya sepercik
putih buih
digulung ombak ganas
hempas pori
karang keangkuhan
dan sekedar
bulir pasir nan pasrah
manakala
diseret ombak leluasa
menerjang

Pada tapak kuterhenyak
lembut segara
menguak lebar daun pintu
ingatan pada
sepotong kisah kelabu
dipetieskan
ruang dan dimensi waktu
seraya kugigit
pecahan-pecahan pilu
di ujung ngilu

Dihadapan ombak dan jejak
aku lunglai
seakan ditombak kenyataan
buat usus
kenanganpun terburai dan
di sela langkah
berat bak diganduli batu
payah kuayun
demi lanjutkan hidup
enyahkan

Luka dan Kecewa

H 3 R 4
Jakarta, 19/6/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun