Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Api Melumat Bilah Bambu

17 Juni 2022   06:04 Diperbarui: 17 Juni 2022   06:08 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi : Dwi Shaban Sulistiyanto

Seperti Api Melumat Bilah Bambu

Seperti api melumat bilah bambu
begitulah rindu menggebu
dalam nadi waktu

Seperti tebal debu selimuti tungku
tersimpan rasa dalam kelu
bersemayam di kalbu

Seperti kubang air nan bergolak
selaksa rindu ramai beriak
tak kuasa mengelak

Seperti kelam jelaga berkerak
dimangsa ribuan sesak
asa luluh lantak

Seperti sentuh lembut jemari ibu
hangat melebihi tungku batu
kepala rebah dipangku

Seperti asap kelabu mencumbu
atap langit berwarna biru
pupus ditepis bayu

Seperti takdir tercatat tersurat
secarik rasa pun mencuat
di ujung pena pekat

H 3 R 4

Jakarta, 17/6/2022

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun