Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

P E K A K

4 Juni 2022   17:50 Diperbarui: 4 Juni 2022   17:52 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

P E K A K

Di sudut ruang
di bawah jajaran anak tangga
riuh suara-suara seakan
berputar di atas kepala
menerabas labirin telinga
pekak layaknya tawa tergelak

Dan bayang-bayang
lengan hitam seperti
menuding ke arah kening
buat serasa kian tersudut
di pojok seraya mendekap takut
di antara jemari menggapai-gapai

Tawa terbahak merobek
gendang telinga dan seakan
menabuh genderang gaduh
di antara erang suara mengaduh
tetap tawa lepas tak henti bergema
di dinding-dinding pecahkan senyap

Nafas ketakutan amat cepat
secepat getar kilat merambat
di sela hela tersengal
di tajam pedang waktu
yang sedianya memenggal
nadi-nadi gusar tercecer

Suara-suara aneh entah
dari mana datangnya menyeruak
dari lubang gelap di lorong pikir
seakan bergrilya dan mengendap
aku amat terteperangah
ditengah terengah nan lelah

Suara-suara itu semakin kencang
kendati kututup rapat-rapat telinga
namun tetap dapat merangsek masuk
tak ubahnya jarum menusuk
mencipta dengung teramat keras
sontak pikir kacau dan terhempas

H 3 R 4
Jakarta,  04/06/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun