Kisah di Balik Pematik Api
Takkah kau lihat kilatan rindu
pada bening netraku
kau laksana pematik api bagiku
kerap menyulut rindu
hingga menjadi pijar bara memerah
api rindu acap kali
membakar jiwaku beri hangat erat
melumat di antara khidmat
rindu meliuk buatku bertekuk lutut
rindukan elusan dan pagut
nan teramat lembut di malam-malam
tatkala mimpi terenggut
aku merintih sedih di peraduan
berselimut senyap dan
jemari sunyi leluasa menyelinap
buat amat terkesiap
pada pematik api rindu pun terbetik
dan aku tak berkutik
serpihan bara terserak di mataku
selaksa rinduku tukmu
~S H 4 B 4 N~
H 3 R 4
Jakarta, 20/5/2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI