Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Disusui Gawai

6 Mei 2022   14:44 Diperbarui: 6 Mei 2022   14:48 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : worud taty@pinterest.com

Disusui Gawai

Sang anak yang rewel
menangis terisak dan meronta
dari gendongan jarik milik ibunya
tangisnya kian melengking nyaring
buat pening sang ibu yang hendak pergi

Ke dapur sedianya
merajang sayur mayur
serta mengupas bawang
yang sedari pagi dibelinya
di pasar lokal tradisional

Tangis sang anak
pun tak jua kunjung reda
berbagai cara ditempuhnya
demi lenyapkan gerimis tangis
yang buatnya kian merasa miris

Maka alih-alih
diberikan ponselnya
dibukanya sebuah aplikasi
tersemat di layar gawai serta
dipilah-pilihnya tayangan film

Genre anak-anak
yakni kartun nan lucu
sejurus kemudian sang anak
menyeka air matanya sembari
didapati matanya mengerjap disela

Mentari terbitkan
sekeping riang seriang
kutilang riuh berdendang
sontak rinai gerimis pun sirna
raib entah kemana ditelan senang

Di abad ini banyak
emak-emak sukarela
anaknya disusui aplikasi
dijejali tiada henti asalkan
rengekan segera menghilang

Lantas sang Ibu
melenggang manis
guna lanjutkan kegiatan
merajang helai kangkung
sehingga hati merasa plong

Asyik masuk bercumbu
dengan alat-alat dapur lalu
tinggalkan sang anak tengah
asyik terlentang lalu genggam
kotak gawai wajah menyeringai

Tak lama sang anak tidur terkulai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun