Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penamu Senjatamu

6 Mei 2022   07:01 Diperbarui: 6 Mei 2022   08:38 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Omed@Pinterest.com

Penamu Senjatamu

Penamu Senjatamu
buah pikirmu jadi butir peluru
yang kan terus menggempur seraut

Paras angkuh milik
wajah dunia dimana tak secuil
pun dimahkotai seulas senyuman

Maka biarkan senjatamu
mencungkil kedua biji mata dunia
hingga terbelalak disela-sela terkesima

Menerjemahkan kata
mengeja perihal makna tersirat
di secarik tulisan yang kelak diyakini

Dilucuti banyak pasang mata
lantas menanti dipersunting oleh
jari-jemari takdir hingga ia temukan

Seiris potongan kue kepuasan
seraya angkat lengan dan kemudian
tuliskan beragam ingin tanpa rasa jemu

Angkat penamu kawan
menulis sangat membahagiakan
membuatmu dapat melerai berat beban

Penamu Senjatamu
kelak buah pikirmu kan dapat
mengguncang mata dunia sehingga

Terperanjat

H 3 R 4
Jakarta, 6/5/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun