Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ubahnya Penjara Tengah Kota

5 Mei 2022   14:46 Diperbarui: 5 Mei 2022   14:49 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Behance@Pinterest.com

Tak Ubahnya Penjara Tengah Kota

Di antara deret
bangunan tinggi menjulang
berjajar kemewahan nan amat megah

Terbalut sehelai
pongah gemar buat orang
terperangah lantas berujar kata "Wah"

Bangunan tampak kaku
dihiasi pagar nan tinggi sebagai
symbol strata sosial yang melangit

Pertanda enggan diganggu
seakan tak sudi menerima tamu
dan yang tak berkepentingan harap

Menunggu di luar pintu
hanya sua dengan pak satpam
berbadan kekar dan tegap di pos jaga

Atau disambut seekor
anjing galak tak henti menyalak
dengan sorot mata tajam lagi terbelalak

Tembok-tembok kaku
mencipta benteng-benteng
yang menjadi sekat pembatas dari

Kehidupan jauh berbeda
di mana kesenjangan sosial
mencipta jurang lebar dan menganga

Seakan menjadi saksi
kehidupan yang tertutup oleh
selubung selembar terali individualis

Takada sapa ramah dihiasi
seulas senyum amat sumringah
dan hangatnya kehidupan membaur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun