Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dewi Keadilan Menyeka Belati Berdarah

4 Mei 2022   21:43 Diperbarui: 4 Mei 2022   21:45 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewi Keadilan Menyeka Belati Berdarah

Didapati dewi keadilan rehat sejenak
seraya genggam neraca keadilan
tak imbang berat sebelah

Sembari lengannya menyeka sebilah
belati berdarah entah dari mana
bercak darah tertumpah

Dewi keadilan duduk dalam senyap
bersihkan sepercik noda darah
hingga tampak berkilap

Sejurus kemudian bercak lenyap
tak menyisa tetesan darah
sebersih sehelai kain

Terhidu aroma anyir dalam getir
rintih suara jiwa menggema
dalam gebrak satire

Sepiawai-piawainya menyimpan
bangkai niscaya busuk kan
santer tercium juga

Dewi keadilan pun duduk terkulai
dalam dera lunglai pening dan
tak tahu bagaimana lagi

Harus sembunyikan bangkai

H 3 R 4
Jakarta, 4/5/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun