Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ndoro Putri Berdiri di Ambang Pintu

23 April 2022   22:19 Diperbarui: 23 April 2022   22:23 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source :waitingsomeone@pinterest.com

Ndro Putri Berdiri di Ambang Pintu

Hari ke hari
diisi dengan menunggu
tunggu punya tunggu namun
yang ditunggu tak kunjung kembali

Tak terdengar
langkah-langkah kaki
memasuki pelataran rumah
menginjak lantai dengan berjingkat

Lalu duduk di serambi
sandarkan bahunya di kursi
lawas ditingkahi derit kayu riuh
berbunyi dengan suara amat khas

Dan seperti biasanya
lalu meletakan alas kaki
menyusunnya dengan amat rapi
kemudian berlalu memasuki pintu

Hanya silir angin
menabuh dedaunan bambu
menggeseknya seakan buat ngilu
di sepotong pilu nan mengerang rindu

Ndoro putri pun
menatap sayu dan seakan
kuncup di taman hatinya turut
layu dibilas air muka teramat sendu

Waktu berlalu tak terasa
terang dihunus gelap dan gelap
ditikam panas sehingga lara kian
meluas ikut menyatu dalam hela nafas

Ndoro Putri masih
setia menanti memeluk sunyi
di silir angin bawa terbang harum
aroma melati menerabas penciuman

H 3 R 4
Jakarta, 23/4/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun