Pagi Cemburu Merampas Mimpiku
Aku terbangun dari tempat tidur
singkap sehelai selimut hangat
yang menutupi sebatas dada
lantas menggeliat tatkala
keningku dikecup lembut surya
Aku memicingkan mata
ketika seberkas cahaya
jatuh di antara kelopak netra
lantas bibirku melenguh
serasa enggan tuk bangkit
Dari ranjang melepas
mimpi-mimpi semalam
menggengam kuntum bahagia
di antara derai-derai cemara rasa
yang takkan lekang oleh masa
Benderang pagi seakan cemburu
lantas merampas mimpi-mimpiku
aku terhenyak mengusik nyenyak
dan seakan jiwa tak sudi indah mimpi
beranjak pergi menyelinap
Di pori hari berganti serta
menyingkap tirai kelam malam
di pejam lebih dalam dan
di rasa sendiri menikam
menyaksi hela nafas dalam diam
H 3 R 4
Jakarta, 14/4/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H