Dunia dalam Sepotong Sandiwara dan Seiris Drama
Dunia panggung sandiwara
tempat perlintasan ragam peran
dagelan konyol tak berjeda
bukan sekedar semalaman suntuk
tak pernah lelap dalam kantuk
namun setiap detik setiap waktu
Topeng-topeng kepalsuan
hadirkan cekakak terkadang
menuai muak lantaran
canda garing segaring nasi aking
mimik mencekik lantaran
ekonomi menukik sukar diulik
Tertawa dalam sengsara
menertawakan garis nasib
yang cendrung flat tak fluktuatif
nikmati hidup di antara sesap cerutu
serta kopi hitam tak seberapa pahit
dibanding pahit seutas realitas
Dunia panggung sandiwara
yang manusia-manusia terkadang
tak memanusiakan manusia
yang nuraninya mati dilindas arogansi
dan yang jubah jumawanya
paling nyaman guna dikenakan
Ada banyak panggung dan ada pula
orang yang gemar mencari panggung
demi popularitas agar tak mati gaya
berseliwer muka-muka lama serta
wajah-wajah baru dalam riuh menderu
serta gaduh menyepuh para sesepuh
Dunia panggung sandiwara
dari masa ke masa selalu tetap sama
menyuguh peran serupa disetiap
pagelaran pementasannya
dipenuhi aktor-aktris ulung
memulung apa yang bisa dipulung
Nikmati sepotong sandiwara
dalam seiris drama
H 3 R 4
Jakarta, 13/4/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H