Hujan Kenangan di Atas Selembar Payung Hitam
Kali ini langit.tak henti menangis
hempaskan jarum-jarum air
dari bilah busurnya
Rebah di atas sehelai payung hitam
ada yang terdiam dan ada pula
yang tergelincir lalu pecah
Di atas bentang aspal lelehkan
kenangan yang takkan
mungkin terulang
Tatkala tubuhmu dan tubuhku
kuyup jadi satu dalam dekap
gigil serasa mencungkil
Hujan luruh hanyutkan kenangan
ketika bibir-bibir bergetar
dan sorot mata nanar
Dan gumpalan awan kesedihan
masih selalu setia menaungi
selembar payung hitam
Mataku selalu mencipta gerimis
deras lebih deras dari
hujan yang luruh
Menumbangkan pepohonan
namun justru runtuhkan
bangunan asaku
H 3 R 4
Jakarta, 9/4/2022