Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Mengetuk di Pintu Kata

9 April 2022   10:58 Diperbarui: 9 April 2022   10:59 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Hosna@Pinterest.com

Aku Mengetuk di Pintu Kata

Aku mengetuk di pintu kata
tak lama pintu kata terkuak
tanpa derit kayu menjerit
hanya kata saling berhimpit

Aku mengetuk di muka pintu kata
anak-anak kata riuh berhambur
keluar menyambur membaur
lantas lebur ikuti jejak serta alur

Aku berdiri di pintu kata
pintu kata tak berdiri angkuh
terlebih mendongak kaku
namun ramah menyambutku

Berkali aku menyambangi
rumah kata singgah sejenak
tatkala benang-benang pikir
di kepala tampak kusut masai

Rumah kata dimana berjuta
inspirasi mengalir dan dimana
tetesan rasaku membentur
pecah menjadi serpihan aksara

Aksara-aksara milikku
yang mengkristal dari endapan
tubir sunyi dan dari muntahan
peluru senapan rasa di atmaku

Tak jemu aku mengetuk
di pintu kata seperti saat ini
di resah gelisah jiwaku
yang lamat-lamat membatu

H 3 R 4
Jakarta, 9/4/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun