Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Penyair Berbaju Kelana

31 Maret 2022   00:49 Diperbarui: 31 Maret 2022   00:52 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: thehero@pinteresr.com

Sang Penyair Berbaju Kelana

Sang penyair berbaju kelana
duduk di atas pelana
tunggangi kuda
dimana
 rasa
bertahta

Sedianya lintasi belantara
rimbun semak aksara
sembari genggam
sebilah pedang
tajam imaji

Lantas berkelebat cepat
susuri hutan pinus
diringi ringkik
serta derap
riuh rasa

Sang penyair acap kali
gemar berkelana
tajamkan rasa
mengasah
indera

Agar tak.tumpul dan berkarat
terus menggurat aksara
bagai telah menyatu
dalam pembuluh
nadi terbebat

Sang penyair tiada jemu
memanah ribuan kata
hingga kelak busur
panah jiwa patah
dan terbelah

Sang penyair selamanya
berkelana hingga nun
jauh tak tentu arah
sembunyikan
luka jiwa

Di setiap persinggahannya
ia tak henti goreskan
tajam pedang pada
lengang suasana
dijeda kembara


H 3 R 4

Jakarta, 31/03/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun