Tertawalah yang Keras
Tertawalah yang keras
menembus dinding-dinding culas
dan tetawalah terbahak
menyeruak telinga-telinga tamak
Biarkan tawa bergema
membumbung tinggi di jagad raya
biar terbuka mata iris
sekerat congkak lekat bak katarak
Tertawalah terbahak
tertawakan mereka yang tengah
tega bersenda gurau
mempermainkan nasib-nasib kita
Tak ubahnya buah dadu
dilempar dan dikocok kemudian
dihempas di meja judi
memahat takdir kaum-kaum susah
Tertawalah cekakak
tertawakan mereka sampai hati
menjual nuraninya
demi tumpuk rupiah berlimpah
Tertawakan mereka
yang sepertinya urat malunya
telah putus lantaran
getas diberedel seonggok kemaruk
Tertawakan mereka
yang berupa manusia namun
berperilaku seperti
binatang beruk yang kemaruk
Hahahahahahahaha . . .
Beuhahahahahahahaha . . .
Jiahahahahahahahahaha . . .
Upsssss Koplak...!
H 3 R 4
Jakarta, 30/03/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H