Buluh Rindu Aksara Bisu
Ceceran rindu terserak
di atas secarik sepi
aksara-aksara tertuang
dari pialang-pialang rasa
sebidang meja kayu
tempat menggurat kata
mengiris nadi sunyi
dipergelangan waktu
yang teteskan sendu
ketika kesendirian
menjadi bahasa sunyi
yang hanya dapat
dimuntahkan dengan
peluru-peluru kata
yang mana desingnya
tak hanya menggema
melainkan menembaki rasa
rindu berulah menabuh sukma
dan aku meyerah kalah
bertekuk lutut pada rasa
yang kuat memagut
buluh rindu dan aksara bisu
tempatku lari dan sembunyi
H 3 R 4
Jakarta, 29/03/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H