Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Sorot Lampu

27 Maret 2022   19:32 Diperbarui: 27 Maret 2022   19:35 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : powerthewise@pinterest.com

Di Bawah Sorot Lampu

Di bawah sorot lampu
mikrofon berdiri amat kaku
kabel melintang di lantai kayu
serta kursi kosong tak diduduki

Panggung senyap
takada gegap gempita
terlebih sorak-sorai riuh
applause dari para fans setia

Popularitas yang redup
bak cahaya lampu sayup
popularitas kian meremang
bangkitkan rasa gamang

Sudah jadi hukum alam
di mana akan selalu ada
regenerasi di segala lini
di satu sisi mandau masa

Menumbangkan sebuah
keterkenalan atau ketenaran
dan mentari waktu tumbuhkan
tunas-tunas baru mengusung

Suatu perubahan gantikan
yang lawas dengan yang belum
miliki banyak pengalaman
namun bukankah hidup

Adalah bentuk pembelajaran
yang niscaya di suatu masa
dewi fortuna dengan jentik jemarinya
mengangkat seseorang hingga

Menggapai puncak
yakni anak tangga kesuksesan
menyikapinya tanpa kepala tegak
terlebih bertameng congkak

Di bawah sorot lampu
popularitas menjelma
nada-nada sumbang dan
mikropon tak terdengar lagi

Senandung kesombongan
yang senantiasa digaungkan
takada lagi yang mengelu-elukan
sebab masanya telah habis


H 3 R 4

Jakarta, 27/03/2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun