Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tetesan Rasa

24 Maret 2022   21:05 Diperbarui: 24 Maret 2022   21:06 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : wisgeek.com

Tetesan Rasa

Tetesan demi tetesan rasa menggenang pada baki sukma, di mana segala rasa berbaur di dalamnya. Endapan jiwa yang terlanjur mengerak dan berkarat.

Di hitam putih hidup
di kelabu jelaga asap
di payau dan tawar rasa
di titik noda dan suci atma

Tetesan rasa tak terbilang menetes satu persatu dengan cepat atau pun lambat. Genangi wadah dengah riuh rasa tumpah laksana sepanci kuah.

Begitupun setetes rasa, kental ragam cerita di kisah yang berbeda tak selalu mengulang hal yang serupa dan rasa dikecap indera diserap jaringan otak.

Tetesan air mata
luapkan kental kesedihan
tetesan liur melukis ribuan
mimpi yang tak pernah basi

Tetesan rasa menggenang meski terkadang ditingkahi erang dalam
kental rasa tertuang pada baki sukma
asa terperah di sela terperangah

H 3 R 4
Jakarta, 24/03/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun