Bersandar di Bahumu
Bersandar di bahumu
hangat nafasmu menyapu wajahku
lembut lakumu hujani aku dengan
sebentuk perlakuan teramat manis
buat mataku gerimis
Nyamanku berada
dalam dekapmu dan tak jemu kau
perlakukan itu buat denyut nadi
serta degup jantungku merindu
sentuh lembut jemari
Kekasih kau acap kali
buatku mengharu biru di tulus
kasihmu di perhatianmu yang
tak kenal pamrih selalu memberi
dengan setulus hati
Maka izinkan aku
untuk selalu menyayangimu
sampai habis usiaku hingga
batas akhir sisa di hidupku
selalu menyayangmu
Ingin aku selalu
bersandar di bahumu nikmati
mentari beranjak pulang dikuntit
bala tentara jelaga lalu.menyepuh
semesta dengan pekat
Rengkuh aku beri
hangat pada raga dan sepotong jiwa
yang selalu haus kasihmu tenggelam
dalam belai serta kecup amat lembut
di saat sepi dan sendiri
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 17/03/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H