Jembatan Kayu Tergugu Kurebahkan Tubuh Bergaun Rindu
Sampan tersampir di dermaga kecil
jembata kayu tergugu tatkala
kurebahkan tubuhku
bergaun rindu
Aku terkapar ditampar lengan waktu
memahat jiwa sehingga memar
di rindu yang tak temukan
butir obat penawar
Daksa jatuh terkulai di sela lunglai
erangan rindu pun terdengar
sayup-sayup sampai
di rasa memuai
Menabuh genderang rasa kuat-kuat
mengoyak labirin sukma serta
pecahkan batu sepi sekeras
bongkah ingin sua
Dermaga rindu tempat rebahkan
rasa di hamparan sepi yang
serasa menggigit hingga
sukar tuk berkelit
Rindu bawa sampan khayalku
susuri bentang sungai yang
berarus deras sederas
rasaku terkuras
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 14/03/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H