Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjalin Jala di Kepala

11 Maret 2022   22:49 Diperbarui: 11 Maret 2022   22:51 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjalin Jala di Kepala

Seutas benang ingatan dirajut
bak menjalin jala di kepala
hingga menjelma selembar
jaring-jaring ingatan
tempat berkumpulnya
segenap tumpukan kenangan
mencipta memori di kepala
tak lekang oleh masa
tak tergerus oleh waktu
namum adakalanya
tergores tajam pisau alpa
hingga buat melupa
sesuatu yang telah lewat
di belakang punggung masa
dan daya ingat insan seperti
berkejaran dengan usia
seperti halnya anggota tubuh
yang kian hari kian soak
begitupun isi di balik
tempurung kepala
ada saatnya melemah
ingatan yang mengendur
laksana tali kenur
dan bola mata bertirai lamur
kepala terus saja menjalin jala
memintal benang-benang ingatan
sekuat benang gelasan
di kaki waktu yang terus berjalan

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 11/03/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun