Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkah Tergesa Hampiri Gerbong Baja

7 Maret 2022   11:31 Diperbarui: 7 Maret 2022   11:55 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: megielynee.tumblr.com

Langkah Tergesa Hampiri Gerbong Baja

Langkah-langkah tergesa
hampiri si hitam gerbong baja
seperti enggan tertinggal

Lalu lalang orang dengan
sengaja meninggalkan
jejak-jejaknya di lantai beton

Lantas kerumunan lenyap
di ambang pintu yang
membuka-tutup otomatis

Sebelum roda baja menggelinding
lari terbirit-birit laksana sembrani
diacungi cerurit nyalinya menciut

Riuh bunyi alas kaki mencium beton
seraya setengah berlari mengejar
waktu keberangkatan yang mepet

Terlambat barang semenit
berarti menunggu jam berikutnya
sembari hempaskan tubuh

Di kursi peron yang kaku
mengutuk waktu oleh sebab
harus kembali menunggu

Menyaksi runcing jarum waktu
detik dan menit tengah bertikai
di kaca cembung arloji lawas

Hingga derit peluit menyentak
di antara jantung berdetak
buyarkan liar angan di sabana kelana

Saatnya pulang menggembol
berat rindu tersampir di ransel
bertengger di pundak selepas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun