Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Langkah Terseok Aku Keok

4 Maret 2022   22:16 Diperbarui: 4 Maret 2022   22:22 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Langkah Terseok Aku Keok

Ribuan jejak
terpahat di pasir landai
namun tak lama kembali rata
dihempas gelombang menerjang

Kugali tapakmu
dikubur waktu dan dilumat
bara jingga disekap tangan masa
barangkali masih tersisa bulir kenang

Namun lacur
apa terjadi tak kudapati
hanya debur ombak menyapa
di antara elus lembut segara menerpa

Kususuri jejakmu
dengan hela nafas perlahan
membawa setangkup kerinduan
yang tak pupus digerus roda zaman

Kuseret langkah
di sela tertatih dalam hati
merintih perih seraya kupungut
serpihan kenangan telah memfosil

Pada deru ombak
menghempas karang
aku meradang di rindu yang
serasa kian garang di antara erang

Pada langkah terseok
aku keok limbung di perut
waktu terus menggelembung
di rasaku yang tak kuasa kubendung

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 04/03/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun