Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupejam Netra Kugigit Ujung Bibir

1 Maret 2022   07:14 Diperbarui: 1 Maret 2022   07:16 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : melankoliaface@pinterest.com

Kupejam Netra Kugigit Ujung bibir

Kupejam netra
kuhadirkan bayangmu
dalam ribuan imaji
menggelitik angan
hingga tergelincir
lalu kugigit ujung bibir

Kesunyian yang
merayap dan mengendap
setubuhi sepotong jiwa
mematukku di paruh waktu
layaknya tengah merangkum
pecahan-pecahan ingatan

Aku merintih perih pedih
lara dan nelangsa menjalin jala
dan aku terperangkap didalamnya
betapa perjalanan masa
menganyam bilah-bilah luka
buat kumeradang jiwa terbang

Pada angan yang kulambungkan
dan pada perut masa maka
terburai remah kenangan
ditombak hingga menggeliat
aku menggelepar kesakitan
namun aku sungguh menikmati

Kupejam mata hela nafasmu
lembut menyapu wajahku
serasa hangat sehangat bara
ingatan di kepala kerap kali
kukipasi hingga membara
hangati gemertak gigil rindu

Kucumbu bayangmu
di sela rindu membuaiku
kuhidu aroma tubuhmu
damai dan tentramankan
huru-hara di kepala serta sukma
dalam pejam mata kau ada

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 01/03/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun