Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dipeluk Kematian

21 Februari 2022   17:20 Diperbarui: 21 Februari 2022   17:21 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Insolitum.tumblr.com

Dipeluk Kematian

Malaikat kematian
berjubah pekat
datang menghampiri
serta mendekap erat
buat tenggorokan
serasa tercekat
dihimpit ketakutan
teramat sangat
sukar bernafas
serta jantung pun
serasa diremas
ada sesuatu menindih
buat nafas tersengal
kematian pada
batang otak sontak
seluruh organ
tubuh terhenti
nadi tak berdenyut lagi
jantung diam tak
memompa darah
takada hela nafas
hangat kehidupan
dan mata pun
lamat-lamat pejam
maka berakhirlah
kehidupan menyisa
serpihan kenangan
di lembar ingatan
dan sebongkah nisan
yang tersaput debu

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 21/02/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun