Malaikat kematian
berjubah pekat
datang menghampiri
serta mendekap erat
buat tenggorokan
serasa tercekat
dihimpit ketakutan
teramat sangat
sukar bernafas
serta jantung pun
serasa diremas
ada sesuatu menindih
buat nafas tersengal
kematian pada
batang otak sontak
seluruh organ
tubuh terhenti
nadi tak berdenyut lagi
jantung diam tak
memompa darah
takada hela nafas
hangat kehidupan
dan mata pun
lamat-lamat pejam
maka berakhirlah
kehidupan menyisa
serpihan kenangan
di lembar ingatan
dan sebongkah nisan
yang tersaput debu
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 21/02/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!