Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Surat Lusuh dan Tujuh Tangkai Mawar Kuning

19 Februari 2022   06:50 Diperbarui: 19 Februari 2022   06:54 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Sava@Pinterest.com

Sepucuk Surat Lusuh dan Tujuh Tangkai Mawar Kuning

Sepucuk surat tak penah lagi terbaca
semenjak pintu tak pernah terbuka
entah kemana si empunya seakan
ia raib dan tak diketahui rimbanya

Sepucuk surat tetap terselip
pada tempatnya seperti
mengisyartkan suatu pertanda
menjadi pesan yang tak terbaca

Ia tampak lusuh dan kusam
diperam tangan-tangan masa
hingga sampulnya kumal
tersaput serpihan debu

Sepucuk surat tergolek menanti
lentik jemari mengoyak dan
menyobek tepian sampulnya
mengeluarkan lembarannya

Guna dibaca kandungan isi
pesan yang tersirat dalam diam
pada secarik kertas dan deret kata
serta untaian kalimat perihal

Sebentuk rasa yang tak kuasa
dijabarkan melainkan dngan
gurat tinta menjadi goresan rasa
yang mewakilkan isi jiwa

Dan tujuh tangkai mawar kuning
adalah perlambang tulus rasa
memberi dengan segenap hati
bunga-bunga nan indah yang

Niscaya mekar oleh waktu
dipeluk hangat mentari
serta diselimuti malam-malam sepi
sesepi nurani dalam pangkuan hening

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 19/02/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun