Memetik Aksara di Kebun Kepala
Memetik aksara di kebun kepala
serenceng aksara tampak ranum
bergelayut di tangkainya dan
bertengger penuhi dahan kepala
Menggugah selera untuk dipetik
kaum pemikir serta para
pujangga kata yang tak henti
menelisik dan mengulik
Baki-baki telah tersedia
guna menampung aksara
tumpah ruah dalam serangkaian
ide cemerlang terang benderang
Bak pijar lentera terangi
setiap sudut remang pikir
pada petak bilik yang ada
di ruang-ruang kepala
Aksara menancap kuat
di ranah pikir kemudian
dipetik sesuka hati hingga
terkulai di keranjang frasa
Disiangi dengan tajam
sebilah pisau intuisi
diolah dan diracik di kuali pikir
ditaburi serpihan penyedap
Berupa kiasan larut didalamnya
ditanak hingga masak
di tungku kepala di dapur otak
hingga tak lama aksara pun matang
Kemudian siap dituang dan
dihidangkan di kanal-kanal baca
bagi mereka yang lapar dan dahaga
infomasi yang sarat makna
Membuka mata atau pun
sekedar nikmati hiburan semata
serpihan aksara berhamburan
aksara milik kita semua
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 17/02/2022