Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secentong Kuah Kehangatan

3 Februari 2022   21:27 Diperbarui: 3 Februari 2022   21:30 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: foodphotography@pinterest.com

Secentong Kuah Kehangatan

Secentong kuah kehangatan
di masak ibu di kuali
lalu di tuang di mangkuk saji
amboi sedap sekali
semangkuk sup berisi
taburan rempah-rempah
kaya akan rasa
hasil olah kehangatan
jari-jemari tersemat kasih ibu
serta perahan keringat
mengucur dari pori dahi
yang sesekali diseka
dengan punggung lengan
kehangatan sup sungguh luar biasa
sebab ibu memasaknya
dengan segenap cinta sehingga
saripati rasa menguar
dalam panci berisi rajangan
sayur mayur nan segar
secentong kuah kehangatan
diseruput perlahan di antara
liuk uap panas di ujung sendok
sehangat kasih ibu tak terbilang
secentong kuah kehangatan
adalah genangan kasih sayang
yang larut dalam setiap adukan
terbitkan sepercik kenikmatan

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 03/02/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun