Teti Perempuan Jadi-jadian Bertameng Bas Betot
Bertameng bas betot
model kaku kotakkalis
hasil lungsuran limbah
senar terbuat dari karet
jari-jemari kapalan
terus menggerayangi senar
ditingkahi suara fals
iringi bernyanyi
dengan rasa penuh percaya diri
"Aku tak mau kalau aku dimadu
pulangkan saja pada orang tuaku"
lagu wajib yang acapkali
dinyayikan seraya
kenakan pakaian hawa
dengan renda serta wig
warna norak lagi mencolok mata
model kriting bergelombang
ia lantang bernyanyi
menjaja suara gaduhkan trotoar
dengan pola tingkah
mengundang gelak tawa
mengocok perut hingga
tak ayal terpingkal
tejo jikalau malam menjelma teti
dengan buah dada membusung
lantaran disupal kain perca
dengan riasan amat menor
teti perempuan jadi-jadian
yang memiliki jakun
keluar malam guna jajakan suara
kendati banyak pasang mata
seakan menunjuk dan
menghakimi di atas
tak sempurnanya diri
teti tetap bertahan kendati
mendapati sorot mata
menjelma sebilah belati
teti perempuan jadi-jadian
bertameng bas betot kerap ditemui
di perempatan lampu merah
di bawah sorot angkuh lampu kota
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 03/02/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H