Pecahkan Saja Gundukan Batu Sepi
Pecahkan saja
gundukan batu sepi
agar tercipta gaduh
mengaduh dalam erang
di sepi menyeduh
lantas menabuh
genderang riuh
mencuat ingar bingar
mengilik gendang telinga
aku suka bising
ketimbang dicekik
tangan-tangan hening
buat kepala pening
takada bebunyi
banting saja sekerasnya
pialang-pialang sunyi
agar membentur dinding
menganyam denting
di sunyi memiting
ku benci hening sebab
hening membawa sukma
terpental di senyap
kental memintal
aku suka riuh bak
tengah menonton
konser pagelaran musik
merobek labirin telinga
disaat itu juga tak ragu
ku hunus jantung sepi
dengan segenap benci
agar ia mati tak bangkit lagi
diam dan tak menghuni
di sudut hati serta ruas pikir
sungguh aku benci hening
bawa sukma terbang
lintasi dimensi waktu
menjejak masa lalu
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 03/02/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H