Pada Langit Kamar Ku, Ku Lukis Kau di Situ
Nanar ku tatap langit-langit kamar
bayangmu tampak samar
ku biar angan liar
Berkelana menerabas lorong masa
dan ku biar sukma terlunta
dicentang perenang asa
Sepi menjerat sukma serasa sekarat
riak-riak rindu pun melumat
di nadi namamu terpahat
Menyeruak lebar pintu hampa
buat ku luluh tak berdaya
di sudut tajam mata
Dinding-dinding nan senyap
buat ku amat terkesiap
meski hanya sekejap
Rindu ini menjelma sebilah badik
membunuh ku tak bergidik
di waktu menghardik
Aku terkulai dengan kusut masai
rindu lembut sentuh dan belai
hingga malam jauh sampai
Hadirlah kekasih...
~Black Crow~
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 14/01/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H