Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keping Asa di Antara Serpihan Tembikar

1 Januari 2022   06:49 Diperbarui: 1 Januari 2022   06:57 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Artzonedin@Wordpress.com

Keping Asa di Antara Serpihan  Tembikar

Serpihan-serpihan tembikar
terjerembab dari sudut meja
luruh ke lantai pecah berderai
berpentalan dan tercecer
tergolek di bawah meja dan persis
disamping kaki-kaki bangku
hingga menjadi beberapa bagian

Dipunguti satu persatu
dengan teliti dan sangat hati-hati
agar tak lukai ruas jemari
sebab kelak teteskan kental
di antara anyir aroma darah
merah semerah bara senja
semerah luka menganga

Barang pecah belah mungkin
dapat kau rekatkan hingga
kembali ke bentuk semula
atau pun dapat kau susun ulang
kendati tak terlihat paripurna
seperti sediakala masihlah
teramat mulus lagi tiada cela

Lantas bagaimana dengan
rupa hatiku yang kau tikam
berulang kali tak terhitung
jari-jemari hingga koyak
diujung tajam sembilu
nyaris memutus nadi asaku
di antara kedua belah tanduk waktu

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 01/01/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun