Keping Asa di Antara Serpihan  Tembikar
Serpihan-serpihan tembikar
terjerembab dari sudut meja
luruh ke lantai pecah berderai
berpentalan dan tercecer
tergolek di bawah meja dan persis
disamping kaki-kaki bangku
hingga menjadi beberapa bagian
Dipunguti satu persatu
dengan teliti dan sangat hati-hati
agar tak lukai ruas jemari
sebab kelak teteskan kental
di antara anyir aroma darah
merah semerah bara senja
semerah luka menganga
Barang pecah belah mungkin
dapat kau rekatkan hingga
kembali ke bentuk semula
atau pun dapat kau susun ulang
kendati tak terlihat paripurna
seperti sediakala masihlah
teramat mulus lagi tiada cela
Lantas bagaimana dengan
rupa hatiku yang kau tikam
berulang kali tak terhitung
jari-jemari hingga koyak
diujung tajam sembilu
nyaris memutus nadi asaku
di antara kedua belah tanduk waktu
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 01/01/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H