Potret Buram Masa Silam
Berlembar-lembar potret buram
terpampang memeta jalan ingatan
mengendus jejak membaui aroma silam
sekelumit kenangan yang takkan terulang
Tatkala sepasang netra melucuti
sebuah gambar mati tak bergerak
pernah hidup dalam kurun waktu tertentu
kini menjadi sepenggal kenangan
Bersandar dan diam di tubuh waktu
dipeluk tangan-tangan kerinduan
yang haus merengkuh serpihan kenangan
menyimpannya dalam kantung ingatan
Hitam putih potret buram masa silam
berkelebat selintas lepas
buat rindu mengelupas
takkan pernah dapat terpuaskan
Menatap gambar diam
hasrat ingin sua kuat mencengkram
namun apalah daya jarum waktu
tak dapat diputar ulang
Lembar demi lembar
potret silam kian buram
memudar dan  samar namun
sekepal rindu tak pernah musnah
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 22/12/2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI