Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Medusa Bermahkota Ular di Kepala

2 Desember 2021   09:26 Diperbarui: 2 Desember 2021   10:43 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Medusa Bermahkota Ular di Kepala

Kau tak ubahnya Medusa
bermahkota ular di kepala
yang sedianya mematuk
agar siapapun tunduk
atas sehelai titahmu yang
rakus dan haus akan kuasa
Kau licik dan picik
penuh dengan intrik
serta tipu daya buat lelaki
terkesima lantas terperdaya
Kau licin dan teramat lihai
selihai ular-ular yang kau pelihara
hingga terpercik bisa dusta
Kau merupa medusa
yang mulut acapkali menganga
guna mencaplok apa saja
dan melumat sekenanya
menancapkan taringnya dan
menyemburkan bisa mematikan
buat terkapar sejurus kemudian
mati dengan menyisa
dua titik menghitam
lantaran bekas gigitan
dan sekujur tubuh membiru
Seketika kau menjelma ratu ular
tertawa liar di antara
tubuh menggelepar
dengan sorot mata nanar

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 2/12/20211

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun