Ujung Jarum Menggesek Piringan Hitam
Ujung Jarum...
menggesek permukaan piringan hitam
sesaat kemudian mengalun irama melankolia
dendang lagu lama milik biduan wanita
yang kini jelang sepuh usia
selepas lintasi sebuah bentang masa
terdengar sayup-sayup sampai
lagu lawas menerabas gendang telinga
menggetarkan bilik sukma
bawa jiwa berkelana singgahi deret waktu
mundur ke belakang dan membuka
tumpukan buku tua di ruas kepala
bangkitkan ingatan yang lelap
di ranjang masa nyaris membuat lupa
ujung jarum terus menggesek piringan hitam
berputar-putar menggores kenangan usang
mengundang masa lalu bertandang
di antara dendang syahdu mendayu
hempaskan sepotong atma pada sendu
di antara putaran piringan hitam.dan
ujung jarum yang masih saja menggesek
hadirkan kepiluan di antara gumpalan
rasa sesak serta isak yang tak pelak
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 1/12/20211
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H